TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lulung berpendapat Basuki sudah kehabisan bahan sehingga harus mengungkit soal mobil Lamborghini miliknya.
"Dia sudah kehabisan isu. Sudah panik," kata Lulung di KPK, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Lulung sendiri enggan menjawab secara rinci soal tudingan Ahok.
Termasuk mengenai imbauan Ahok agar Lulung membayar pajak mobil mewah tersebut.
Lulung mempersilahkan Ahok untuk berkomentar mengenai apapun terkait mobil tersebut.
"Ahok mau apa soal Lamborghini terserah dia. Dia sudah kehabisan isu. Kalijodo dimainin. Lamborghini gua sudah dua tahun dimainin," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Sebelumnya, Ahok mengingatkan Lulung mengenai mobil Lamborgini tersebut.
Kata Ahok, Lulung harus banyak belajar termasuk soal membayar pajak.
"Saudara Lulung harus banyak belajar. Contohnya apa? Kalau punya Lamborghini itu, harus bayar pajak," ujar Ahok di Makodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2016).
Bahkan kata Ahok, bisa saja Lulung ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mungkin dia mau ditangkap KPK karena gratifikasi," kata Ahok.
Lulung memang pernah menggunakan mobil Lamborghini untuk pelantikan anggota DPRD DKI periode 2014-2019.
Mobil tersebut pernah dikandangkan Subdit Gakkum Polda Metro Jaya karena diduga bodong.