Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis DestryawanÂ
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 436 anak panah ditemukan aparat kepolisian saat menggelar operasi di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga, ada oknum yang merencanakan melakukan penolakan penertiban dengan tindak kekerasan.
"Yang jelas ada 400 anak panah itu buat apa? Itu kan mau perang. Perang-perangan orang tertentu yang punya kafe," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2016).
Meski begitu Ahok mengapresiasi warga yang mau dipindahkan ke rumah susun di Pulogebang dan Marunda.
"Tapi temen temen Kalijodo sudah bagus kok. Kita hargai sejumlah kepala keluarga yang sudah pindah," kata Ahok.
Sebelumnya pihak kepolisian mengamankan puluhan senjata tajam dan ratusan anak panah dari hasil operasi "Penyakit Masyarakat" yang digelar aparat gabungan di kawasan Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).
Ditemukan 436 anak panah, 33 senjata tajam, 2 palu, 8 linggis, dan 9.923 botol minuman keras.
Selain itu sembilan orang pemilik kafe diamankan.
Sedangkan, tiga orang yang menjalani tes urine positif mengkonsumsi narkoba.