Ray terkejut mendapati sang putra dalam keadaan kejang-kejang disertai muntah-muntah.
Kepada Ray, R memberitahu bahwa Marvel terjatuh dari tangga rumah.
Percaya dengan pacarnya, Ray membawa sang buah hati dirawat di rumah sakit.
Sepekan dirawat, kondisi Marvel terus menurun. Ray sempat bertanya kepada Marvel, apa sebenarnya yang terjadi.
Namun Marvel mengatakan selalu mengatakan enggak kepada ayahnya.
Tepat seminggu setelah dirawat, Marvel menghembuskan nafas terakhirnya.
Ray yang curiga dengan kematian putranya, lantas melapor ke Polsek Pamulang. Namun Polsek Pamulang tidak menindaklanjuti.
Tak patah semangat, Ray lantas melaporkan ke Polda Metro Jaya. Polisi pun lantas melakukan serangkaian penyelidikan.