TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sembari mematangkan rencana penertiban lokalisasi Dadap Cheng In, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga tengah mengantisipasi kemungkinan adanya eksodus wanita pekerja seks dari Kalijodo ke sana.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengklaim akan segera menertibkan lokalisasi Dadap Cheng In di Kosambi, Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat.
Diharapkan, penertiban lokalisasi Dadap bisa berjalan dengan lancar seperti lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara yang sukses diluluhlantakkan Pemprov DKI Jakarta tanpa ada perlawanan apapun.
"Kecenderungan eksodus memang ada, seperti waktu lokalisasi Gang Doli di Surabaya dibongkar. Kami tetap melakukan razia rutin untuk mengantisipasi adanya kemungkinan tersebut, " kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (2/3/2016).
Zaki menuturkan, akhir Februari kemarin, petugas gabungan di Kabupaten Tangerang baru saja melakukan razia di Dadap Cheng In.
Hasilnya, mereka menjaring belasan wanita pekerja seks yang masih berusia belia. Beberapa dari mereka dilaporkan berasal dari Kalijodo.
Para wanita ini sudah dipulangkan ke daerah asal setelah menandatangani berita acara pemeriksaan.
"Jumlah wanita PSK di Dadap Cheng In memang terus bertambah setiap bulannya. Mereka datang dari berbagai daerah. Sepekan bisa ada dua gelombang PSK baru yang datang, " kata Zaki.
Zaki pun juga sudah mengadukan rencana penertiban Dadap Cheng In ke Kementerian Sosial.
"Para wanita PSK ini kan harus dibina. Kami meminta bantuan Kemensos untuk menyiapkan tempat seperti panti atai sejenisnya untuk membina para wanita PSK ini nanti, " katanya. (Banu Adikara)