TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang tengah berebut untuk mengerjakan proyek pembangunan Taman Kalijodo, yang merupakan daerah perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak menggunakan APBD 2016 untuk pembangunan taman seluas 1,5 hektare.
Pemerintah Provinsi DKI akan menggunakan dana dari kewajiban pengembang yang wajib menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
Dana bisa diminta dari pengembang reklamasi pulau atau bisa juga dari koefisien luas bangunan.
"Ini (pengembang) lagi berebut Taman Kalijodo," ujar Basuki akrab disapa Ahok di Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (5/3/2016).
Ahok ingin pengembang merancang desain pembangunan Taman Kalijodo.
Di dalam desain itu, Ahok memperbolehkan nama pengembang tercantum di satu area taman.
"Jadi bisa baca tulisannya gede. Misal Agung Podomoro Land atau Sinar Mas Land," katanya.
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
Ahok meminta kepada pengembang agar menjadikan Kali Jelangkeng lokasi wisata air.
Dia menargetkan pembangunan taman akan selesai sebelum berganti tahun.
Pembangunan taman akan dimulai setelah penertiban bangunan di Kalijodo selesai.