TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Polcomm Institute Heri Budianto mengatakan strategi partai politik menyerang petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama Alias Ahok hanya akan menguntungkan Ahok.
Menurut Heri, apabila partai tidak ingin Basuki menang lewat jalur perseorangan, maka serangan-serangan terhadap Ahok harus dihentikan.
"Kalau tidak menginginkan Ahok menang maka jangan ikut-ikutan menyerang Ahok. Karena ketika Anda ikut-ikutan melakukan seolah-olah konflik dengan Ahok maka itu akan membesarkan Ahok," kata Heri saat dikusi bertajuk Kontestasi Pilgub DKI di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/3/2016).
Heri mengaku tidak asal komentar.
Menurut dia, sejarah politik sudah membuktikan bahwa orang yang dulunya kecil, kemudian disakiti, justru akan menjadi tambah besar.
Heri pun mencontohkan mengenai PDI Perjuangan (dulu PDI) ketika mendapat tekanan dari Pemerintah Orde Baru.
PDI Perjuangan pun memenangkan Pemilu pada tahun 1999.
Kasus serupa juga terjadi pada Soesilo Bambang Yudhoyono.
SBY yang waktu itu terkesan didzalimi akhirnya memenangkan Pemilu pada tahun 2004.
"Itu sejarah politik membuktikan. Sejarah politik membuktikan orang yang disakiti itu menjadi besar. Saya ingatkan," kata Heri.