TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 13 bus sekolah disiapkan mengantisipasi aksi mogok massal angkutan umum di dua terminal bus wilayah Jakarta Barat, yaitu Grogol dan Kalideres.
Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, A Banjarnahor mengatakan, masih memantau kondisi penumpang di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat.
Puluhan petugas dikerahkan di dua terminal bus itu untuk mengantisipasi terjadi penumpukan penumpang. Ini dilakukan agar warga beraktivitas dengan menggunakan jasa angkutan umum tetap dapat bekerja.
"Petugas Dishubtrans memandu warga yang sedang berada di areal terminal untuk naik bus sekolah gratis yang sudah kami sediakan," tutur Banjarnahor, Senin (14/3/2016).
Dia menjelaskan, sebagian kecil armada Kopaja, Kopami dan Metromini di Terminal bus Kalideres masih tetap beroperasi di jalan meski tak sebanyak biasanya.
Sementara itu, sebagian sopir bus lainnya lebih memilih tidak mengoperasikan armadanya. Mereka memilih berdiam atau ngetem di dalam terminal.
Sehingga, apabila ada penumpukan penumpang, pihaknya akan berkoordinasi dengan UPT bus sekolah meminta bantuan tambahan bus untuk mengangkut penumpang.
"Biar mereka yang bekerja tidak telat atau kesulitan mencari angkutan umum," tambahnya.