News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden di RS Mintohardjo

Jenazah Dimas Masih Alami Pendarahan di Kepala

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Semasa Hidup (kiri-kanan) Edi, Susilawati, dr. Dimas, drg. Vina Carolina, dr. Muhammad Iqbal, Spd

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerabat Edi Suwardi korban meninggal atas insiden terbakarnya alat terapi hiperbarik di RSAL Mintohardjo, Novarina mengungkapkan bahwa jenazah Dimas masih mengalami pendarahan meski sudah selesai disemayamkan.

"Jenazah Mas Dimas masih pendarahan tadi saat dikafani. Ada di sekitar kepala dia dan tangannya ada bekas bengkak begitu," ujarnya saat ditemui usai pemakaman di TPU Malaka, Selasa (15/3/2016).

Dirinya juga menerangkan bahwa saat ditemui di RSAL Mintohardjo, keempat jenazah ditemukan menumpuk di dekat pintu keluar ruangan terapi bertekanan udara tinggi tersebut.

Keluarga menilai bahwa ada upaya keluar dari keempat orang tersebut saat insiden terjadi.

Namun naas, keempatnya kemudian terpanggang di dalam ruangan tersebut.

Mereka hanya dapat dikenali dengan barang-barang yang dikenakan pada saat itu.

"Om Edi itu dapat dikenali dari cincinnya. Kalau Mas Dimas itu dari kepala ikat pinggangnya. Soalnya sudah tidak ada lagi yang tersisa, pakaiannya juga," katanya.

Jenazah keduanya juga tidak sempat dimandikan karena keadaan jenazah sudah tidak memungkinkan untuk terkena air.

Pihaknya hanya menayamumkan jenazah sebelum akhirnya dikafani.

Meskipun sang istri, Susilawati Mukhtar telah melarang suami dan anaknya melakukan terapi hiperbarik tersebut, namun mereka berdua tetap jalan bersama dengan mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol (purn) Abubakar Nataprawira.

Saat itu, pukul 11.00 WIB Abubakar juga ditemani oleh anaknya, Vina ke RSAL Mintohardjo.

Vina merupakan istri dari kakak kandung Dimas, Iqbal.

Menurut Nova, Vina meninggalkan ayahnya dan juga adik ipar serta mertuanya sesaat mereka telah memasuki ruangan tersebut.

Namun, tidak ada kabar hingga pukul 14.00 WIB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini