Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat untuk membuat pusat kuliner di kawasan Kalijodo, perbatasan Jakarta Utara-Jakarta Barat.
Kalijodo yang dulunya dipenuhi tempat hiburan malam akan diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Selain akan menjadi sarana untuk berolahraga, Kalijodo juga akan menjadi pusat kuliner Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengataka eks warga Kalijodo yang huniannya dibongkar, bisa berjualan di Kalijodo.
"Kita siapkan taman, mereka boleh berjualan. Kita akan buat seperti Lenggang Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2016).
Nantinya, pembangunan RTH di Kalijodo akan menggunakan kewajiban pembangunan fasilitas sosial dan fasilitas umum oleh pengembang.
Ada beberapa pengembang yang tertarik, kata Ahok. Misalnya, Sinar Mas Group dan Coca Cola Company.
"Sinar Mas tertarik untuk bangun, Coca Cola juga," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati mengatakan, pembangunan RTH di kawasan kalijodo dilakukan dibagian Kalijodo, Jakarta Utara seluas tiga hektar.
Sedangkan di Kalijodo, Jakarta Barat seluas 5000 meter akan dibangun Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).
Untuk design RTH, lanjut Ratna sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Untuk RPTRA diserahkan kepada pengembang.
"Nanti untuk RTH designya lebih banyak kepada penghijauan. Tetap ada joging track, lapangan futsal dan tempat ibadah. Tetapi lebih diperbanyak penghijauannya. Kita buat semacam taman kota sebagai paru-paru kota," ungkap Ratna.