TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jasad pengendara sepeda motor Yamaha Mio J B3634UFY yang merupakan warga di Jalan Bima, Tanah Merah, RT08/08, Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara, Faruk Roji alias Oji (24), akhirnya ditemukan.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara menemukan mayatnya di tepian Waduk Rawa Badak, Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, Senin (21/3/2016), sekitar pukul 09.00.
Pencarian jenazah pemuda, yang memakan waktu satu hari lebih, tersebut sempat menyulitkan petugas lantaran jasadnya tertimbun lumpur setinggi tiga meter.
Diketahui, Oji diduga merupakan pelaku tabrak lari yang terjadi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, dengan pengendara Honda Revo B3201TKD, Rofi Zakaria (35) dan Adi Sunaryo (50) selaku warga Jalan Sungai Musi, Semper Barat, Cilincing, pada Minggu (20/3), sekitar Pukul 02.30 WIB. Kala itu, Oji berboncengan dengan rekannya, Surya Bachtiar (25).
Insiden yang terjadi di sekitar Pasar Ular Plumpang itu, sempat membuat warga geger.
Takut diamuk massa oleh warga, Oji dan Surya pun kabur melarikan diri, hingga melompat berenang menyeberangi Waduk Rawa Badak.
Namun, na'as bagi Oji lantaran tak muncul dipermukaan saat berenang di bagian tengah waduk.
Sementara Surya, yang berhasil menyeberangi waduk pun diamankan warga dan anggota kepolisian dari Satlantaswil Jakarta Utara, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Diduga, kedua pemuda tersebut dalam kondisi mabuk berat.
"Jenazah kami temukan sekitar pukul 09.00 WIB. Pencarian memakan waktu hampir 24 jam lebih. Diduga, korban atau diduga pelaku tabrak lari ini terendam lumpur pekat yang ada di waduk, sehingga saat dilakukan pencarian tidak muncul."
"Jenasah korban ini kami temukan ditepian dalam kondisi mengambang. Tubuhnya sudah membengkak dan membiru," ucap Kanit Reksrim Koja, AKP Samsono di lokasi.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, mengatakan mayat pun ditemukan mengambang di tepi Waduk.
"Keberadaan jenazah yang ditemukan anggota sekitar Pukul 09.00 WIB tersebut. Jenazah tersebut mengambang di tengah waduk," kata Satriadi.
Oji, jelas Satriadi, ditemukan dengan mengenakan pakaian kaos hitam tanpa lengan dengan motif warna putih pada bagian depan.
Oji juga mengenakan celana pendek berwarna coklat kehitaman.
"Tangan sebelah kiri ada tatto dengan berbagai motif dan gambar, muka bulat, dengan tinggi 165 centimeter (cm) dan berat sekitar 60 kilogram (kg), rambut lurus, dan sebagian kujur tubuhnya sudah mulai membengkak karena terendam di dalam air selama 24 jam lebih," lanjut Satriadi.
Menurutnya, saat ditemukan, anggotanya menemukan jenazah korban sekitar 10 meter dari pinggiran Waduk berada di sisi Stadion Rawa Badak.
"Kemungkinan besar, sepertinya jenazah korban tersangkut pada lumpur di dalam waduk, dan baru ditemukan mengambang tadi pagi karena tubuh korban mulai membengkak sehingga naik ke permukaan air. Jasad akhirnya dibawa ke RSCM untuk diotopsi dan ditangani pihak kepolisian," katanya. (Panji Baskhara Ramadhan)