TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengeluarkan tweet 'menakutkan' bagi pelaku anarkis demo di jalanan tadi, Selasa (22/3/2016).
Kicauan tersebut tidak langsung menyasar pada pelaku anarkis namun justru pemilik usaha.
Melalui akaun Twitter resmi miliknya, Ahok menyatakan, bagi perusahaan taksi yang tak menindak oknum perusak, izin usaha akan dicabut.
Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum2 demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut.
— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) 22 Maret 2016
"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum2 demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut."
Demikian tulis Twitter Ahok Basuki TPurnama @basuki_btp.
Baru empat jam diunggah, kicauan ini langsung jadi viral, tercatat ada retweet oleh sebanyak 7.100 akun Twitter dan sebanyak 3.100 netizen menyatakan suka dengan kicauan tersebut.
Kicauan Ahok bukan omong kosong melihat track record sebelumnya.
Ahok yang dikenal tegas dan tak pandang bulu dipastikan melaksanakan pernyataannya di Twitter.
Sebelumnya aksi perusakan dan pengeroyokan terjadi saat demonstrasi sopir taksi menolak keberadaan taksi online.
Dalam unjuk rasa tersebut terjadi pengeroyokan pada pengemudi ojek online yang berimbas pada aksi balasan.
Bahkan dalam aksi tersebut sesama sopir taksi juga melakukan tindak kekerasan dan perusakan.
Sopir taksi yang enggan melakukan demonstrasi divegat, ada yang dipukuli dan mobilnya dirusak. (*)