TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi sweeping terhadap taksi dilakukan sejumlah pengendara ojek online di beberapa tempat di Jakarta.
Di kawasan Joglo, Jakarta Barat, sejumlah pengemudi ojek online melakukan sweeping terhadap taksi berwarna putih.
Mobil dihentikan paksa sejumlah orang pengendara ojek berjaket hijau.
Mobil digedor-gedor dan sopir taksi dipaksa keluar dari mobilnya. Beruntung tidak terjadi kekerasan lebih lanjut karena bisa dilerai sesama pengendara ojek.
Aksi sweeping ini diduga imbas dari aksi demonstarsi sopir taksi pada Selasa (22/3/2026) hingga siang. Pada aksi tersebut, sempat terjadi bentrok dengan pengemudi ojek online.
Sementara itu, di kawasan Palmerah tepatnya di dekat Stasiun Palmerah, taksi berwarna biru yang berhenti di lampu merah, langsung dihancurkan belasan pengemudi ojek online.
Tribunnews.com yang berada di sekitar lokasi menyaksikan, awalnya taksi berwarna biru tersebut berhenti di lampu merah dekat rel kereta api yang tak jauh dari Stasiun Palmerah.
Tiba-tiba dari jl arah Pasar Palmerah, muncul belasan pengemudi ojek yang telah berkumpul di lokasi.
Seketika, belasan orang itu langsung menyerang taksi dengan batu dan kayu yang dihantamkan ke kaca dan badan taksi.
Sang sopir taksi pun juga menjadi korban anarkis. Terlihat wajahnya mengeluarkan darah.
Beruntung dari arah belakang ada mobil patroli polisi.
Dengan sigap, polisi menghalau para pengemudi ojek online tersebut.
Sang sopir taksi pun diselamatkan polisi dan mobilnya dibawa ke pos polisi Palmerah.