News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh Transportasi Online

Sopir Taksi Mengamuk di Jalan, Ini Kata Manajemen Uber

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi angkutan menutup jalan Tol Dalam Kota dengan membakar ban saat melakukan aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (22/3/2016). Aksi yang dilakukan sejumlah pengemudi angkutan seperti pengemudi taksi, bajaj, dan bus tersebut mendesak pemerintah untuk menghapuskan angkutan dengan sistem berbasis aplikasi online. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi sopir taksi yang memprotes transportasi umum berbasis aplikasi disesalkan Juru Bicara Uber Amy Kunrojpanya.

Amy mengaku sedih atas insiden yang membuat bentrok para pengemudi angkutan umum. Pihak Uber juga memberi bersimpati terhadap keluarga yang terkena dampak dari peristiwa tersebut.

"Minggu ini kami sangat sedih dengan terjadinya peristiwa kekerasan dan perusakan yang terjadi di Indonesia," ujar Amy, Senin (28/3/2016).

Amy memaparkan, pengguna dan mitra pengemudi Uber telah bersama-sama memberikan dukungan kepada Jakarta. Pihak Uber pun bekerja sama dengan M Iqbal, Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Mamat Surahmat, Direktur Intelijen dan Keamanan, dari Polda Metro Jaya agar menyampaikan pengumuman untuk menenangkan seluruh mitra pengemudi.

"Selama 2 bulan periode transisi yang dimulai hari ini hingga 31 Mei 2016, kami akan bekerja sama dengan ketiga Kementerian dan Dishub untuk memenuhi persyaratan akhir guna mematuhi peraturan," tegas Amy.

Amy menambahkan pihak Uber tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah. Dalam pelaksanaannya memastikan manfaat penuh dari ridesharing baik bagi para pengguna maupun pengemudi yang tersedia untuk siapapun dan dimanapun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini