Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI, Fahira Idris, menduga artis Zaskia Gotik sengaja melecehkan lambang negara.
Ini karena mantan kekasih Vicky Prasetyo itu menjawab pertanyaan berbeda seperti yang telah diberikan tim kreatif program acara Dahsyat.
"Kami belum bisa menyatakan itu sebelum dilakukan penyidikan. Itu dugaan sementara," ujar Fahira di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3).
Dia menjelaskan, tim kreatif program acara Dahsyat menyusun sesi tanya-jawab antara pembawa acara, Deny Cagur dengan bintang tamu, Zaskia.
Apabila tim kreatif membiarkan pedangdut itu melakukan pelecehan lambang negara, maka tim dinilai turut terlibat.
Namun, dia mendapatkan informasi, tim kreatif menyusun pertanyaan dan jawaban tanggal proklamasi pada 17 Agustus.
Tetapi, Zaskia malah menyebutkan 32 Agustus.
"Ada memberikan informasi ke saya tim kreatif sudah mengatakan tanggal proklamasi 17 Agustus, tetapi Zaskia malah bilang 32 Agustus. Artinya tim kreatif sudah betul, tetapi Zaskia becanda," kata dia.
Karena itu, dia menilai, dalam waktu dekat penyidik akan meningkatkan status ke penyidikan dan memanggil Zaskia Gotik untuk dilakukan pemeriksaan.
"Jadi mungkin akan dilanjutkan penyidikan oleh polisi. Saya sudah masuk laporan mudah-mudahan minggu ini bisa (pemeriksaan Zaskia,-red)" kata dia.