TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memuji bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein alias 'Wanita Emas'.
Menurut Ahok, seharusnya bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya meniru langkah Hasnaeni.
Hasnaeni Moein
Alasannya, Hasneni gencar menawarkan program ke warga Jakarta dibandingkan melakukan usaha menjegal dirinya.
"Kayak kemarin Wanita Emas, dia cari program. Ahok kan mau ngelarang motor (melintas) karena ada ERP (Electronic Road Pricing), dia mau kasih motor, ya tidak apa-apa. Dia ngomong (program) jadi orang mengerti," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2016).
Seharusnya, bakal calon gubernur DKI lainnya mencari solusi dan menawarkan program atas permasalahan yang ada di Ibu Kota.
Semisal alternatif program untuk menormalisasi sungai.
Dengan begitu, warga Jakarta bisa memilih calon gubernur alternatif selain Ahok.
"Saya pernah ajarin kan, kita mau normalisasi sungai, sungai (lebarnya) 60 meter sudah didudukin orang, dibikin rumah tinggal 10 meter. 50 meter didudukin, gimana caranya normalisasi jadi 60 meter, terus rumah-rumah ini enggak digusur. Kamu ngomong, jadi orang ngerti," kata dia.
Ahok menyebut warga Jakarta sudah bisa pintar memilih pemimpinnya.
Karena itu, dia berkeyakinan warga akan memilih sosok gubernur yang menawarkan solusi, serta program untuk menunjang pembangunan di Ibu Kota.
"Yang penting semua yang mau jadi gubernur DKI, Anda sampaikan program, supaya orang Jakarta dengar. Orang Jakarta bukan orang yang bodoh," katanya.
Siapa Si Wanita Emas