TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa jam setelah Muhammad Sanusi ditangkap KPK, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan komentar yang menyudutkan politisi Partai Gerindra itu.
"Kamu cek aja Sanusi naik S-Class, Range Rover, Jaguar, Alphard, Mercy V-Class. Saya tahu dia hidupnya mewah aja, jam tangan miliaran, kalau ketemu mobilnya miliaran semua," kata Ahok.
LIHAT: Ahok soal Sanusi: Kamu Cek Aja, Dia Naik S-Class, Range Rover, Jaguar, Mercy V-Class, Alphard
Tribunnews.com menelusuri hubungan Ahok dengan Sanusi, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jakarta yang ditangkap KPK, Kamis (31/3/2016) malam, dalam suatu operasi tangkap tangan.
Pada 2014, Ahok mengungkapkan Sanusi memakai arloji mewah seharga Rp 1,4 miliar --suatu kritik keras Ahok secara terbuka kepada Sanusi, eks koleganya.
LIHAT: Ahok Pernah Ungkap Sanusi Pakai Arloji Rp 1,4 Miliar
Belum jelas mengapa hubungan kedua politisi itu memburuk.
Setidaknya ada dua fakta yang memperlihatkan hubungan "mesra" antara Ahok dan Sanusi.
Pertama, Sanusi tercatat sebagai tim sukses pasangan Jokowi-Ahok pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.
Kedua, tahun 2013, di bulan Mei, Ahok menghadiri acara yang digelar Muhammad Sanusi Center (MSC) di Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta.
Acaranya adalah nikah massal bagi 143 pasangan suami-istri.
Pasangan-pasangan itu sudah menikah namun belum mengantongi surat nikah.
Sanusi, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, mengambil inisiatif menikahkan mereka secara resmi.
Sanusi mengumpulkan para pejabat terkait: Pengadilan Agama Jakarta Timur dan tentu saja, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.