TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menyebutkan, salah seorang dari dua penerjun TNI AU, mengalami insiden saat melakukan gladi bersih perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-70 TNI AU, mendarat darurat di perumahan warga di komplek Halim Perdanakusuma, Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Satu lagi saat mendarat ada angin besar. Yang lain jatuh di perumahan di Halim, dekat rumah sakit," kata Dwi Badarmanto kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (7/4/2016).
Seperti diketahui, dua dari ratusan penerbang mengalami insiden kecelakaan. Keduanya pun meregang nyawa usai dilarikan ke RS Pusat TNI AU.
Penerjun yang pertama, tali parasutnya terbelit.
Alhasil, ia kesulitan untuk mengendalikan dan mendarat di atap rumah warga.
"Yang satu tali parasutnya terbelit jadi susah dikendaliin lalu mendarat di atas rumah lalu dilarikan ke RS," kata Dwi.
Sementara satu penerjun lainnya, sempat mendarat dengan sempurna. Namun, lantaran angin yang kencang, ia terbentur terkena dampak tekanan angin.
"Yang satu lagi itu mendarat sempurna, cuma saat mendarat anginnya gede jadi kena impact, terbentur," katanya.
Kedua penerjun itupun meregang nyawa di RS Pusat TNI AU Halim Perdanakusuma.
"Kami merayakan ultah TNI AU yang ke-70, ini gladiresiknya. Keadaannya dua-duanya rumah sakit pusat TNI AU, meninggal," katanya.