TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti tidak mentolerir kekerasan pada dua petugas pajak di Nias, Sumatera Utara yang tewas ditikam wajib pajak.
"Kami tidak mentolerir kekerasan-kekerasan kepada petugas negara seperti itu," ujar Badrodin, Rabu (13/4/2016) di Mabes Polri.
Ditegaskan Badrodin, Polri dalam hal ini Polda Sumut tidak akan tinggal diam terhadap para pelaku.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini memastikan para pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Badrodin juga mengingatkan anggota pajak di lapangan apabila mengalami kendala atau ancaman di lapangan segera meminta bantuan dan pendampingan dari kepolisian.
"Kan sudah ada MOU terkait kerjasama Polri dengan Ditjen Pajak. Silahkan minta pendampingan dari pihak kepolisian," katanya.