TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Muhamad Idrus berharap partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapat berkoalisi pada Pilkada 2017 mendatang.
Hal itu dia lontarkan saat mengambil formulir untuk ikut dalam proses penjaringan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, koalisi antara PKS dan PDIP terakhir kali telah berhasil memenangkan Pilkada di Kalimantan Selatan.
"Di Kalsel, koalisi PKS dan PDIP telah berhasil hadirkan Gubernur Baru," kata Idrus di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Idrus mengaku secara personal, dirinya punya kedekatan emosional dengan ketua umum partai berlambang banteng moncong putih.
Pada awalnya merintis bisnis, sebut Idrus, dia mendapat modal usaha dari program yang dibuat Megawati sewaktu menjabat sebagai presiden.
"Pada 2002 saya bersyukur Ibu Mega waktu itu jadi presiden dan hadirkan kebijakan yang berikan Rp 1 miliar tiap kelurahan. Alhamdulillah saya yang baru lulus kuliah merasakan program itu," kata Idrus.
Dia juga mengaku turut membantu Megawati sewaktu ikut dalam Pemilihan Presiden tahun 2004 bersama Hasyim Muzani.
"Saya bagian tim sukses bagian IT Mega-Hasyim," katanya.
Sebelum mengabil formulir di partai berlambang banteng moncong putih, Idrus sudah mendaftarkan diri pada proses penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta di Partai Demokrat.
Dia pernah pula bertemu dengan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Eko Patrio untuk berkomunikasi soal pemilihan pemimpin Ibukota Indonesia.