TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, hanya tertunduk lesu saat dibawa ke ruang Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.
Dia menjalani pemeriksaan kesehatan pada Rabu (27/4/2016) siang.
Dia keluar dari ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya.
Lalu, sambil tertunduk, berlari-lari kecil menuju mobil ambulans yang membawa ke ruang Biddokes Polda Metro Jaya.
Tak ada kata yang terucap dari mulutnya. Wajah Jessica tak menunjukan ekspresi.
Selama berada di tempat tersebut, dia mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya pada Rabu (27/4).
Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak, mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan wanita itu.
Hasilnya, Jessica berada dalam kondisi sehat.
"Siang ini, kami periksakan ke dokter jantung di bidokkes. Dokter jantung, radiolog untuk menilai hasil dokter, dan dokter umum," tutur Musyafak kepada wartawan, Rabu (27/4).
Dia menjelaskan, petugas medis perlu memeriksa kesehatan Jessica untuk menindaklanjuti keluhan menderita sakit di dada sebelah kiri.
Jessica sempat mengeluh kepada aparat kepolisian.
Selama diperiksa petugas medis, Jessica menjalani rekam jantung dan foto rontgen.
Hasil dari pemeriksaan rekam jantung, tak menunjukan masalah begitu juga dengan foto rontgen.
Setelah dilakukan rekam jantung, petugas medis tak meminta Jessica melakukan aktivitas menggunakan treadmill.
Artinya, kondisi jantung yang bersangkutan masih berada dalam batas normal.
"Sehingga bisa disimpulkan Jessica dalam keadaan sehat dan baik. Adapun kalau ada keluhan barangkali dada agak sakit mungkin regangan otot dan sebagainya," kata dia.