"Ya saya juga kan enggak tahu ya yang dirasin bapak, kayanya sih benar-benar mendalam. Tapi, kan bapak yang tahu dan ngerasainnya. Dia bilang ke saya, mau mundur," ucapnya.
Sang isteri pun mencoba memberikan wejangan. Sebelum memutuskan untuk mundur dari jabatan Wali Kota, isteri mengajak Rustam untuk membicarakan ini bersama dengan anak-anaknya.
Mereka mempunyai tiga anak. Anak pertama sudah berkeluarga, anak kedua sedang kuliah di Bogor, dan yang terakhir masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sekeluarga mulai berembuk, dan hasilnya bulat bahwa Rustam mundur sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
"Anak-anak kan sudah pada gede, jadi ngerti. Mereka juga enggak masalah kok, kami sekeluarga enjoy," katanya.
Detik-detik Rustam memundurkan diri, sang isteri memberi sarapan nasi uduk pada pagi hari sebelum berangkat ke kantor.
Rustam pun sebelumnya melaksanakan ibadah shalat Istiqarah dalam mengambil keputusan dan memantapkan niatnya.
Inad mengungkapkan, saat suaminya itu sudah melayangkan surat pengunduran diri, dirinya merasa lega. Ia beserta sekeluarga merasa senang dengan sikap yang ditempuh Rustam.
"Hati ini plong rasanya, bebas merdeka, sudah enggak ada beban. Kami tetap enjoy, tidak ada kesedihan dan terus menikmati yang ada. Biarin jalan apa adanya aja seperti air yang mengalir, bapak juga kelihatannya senang," ungkap Inad melemparkan senyum.
Geng Golf
Setelah dituding bersekongkol dengan Yusril Ihza Mahendra, Ahok pun melontarkan sindiran sinis kepada Rustam.
Orang nomor satu di Jakarta ini menyebut di kalangan PNS DKI, Rustam masuk ke dalam orang yang berada di Geng Golf.
Geng Golf merupakan perkumpulan para pegawai yang senang dengan olahraga golf.
Mereka gemar bermain golf dan bisa cepat naik pangkat atau jabatan masuk di dalam geng itu.