TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Petugas Idenfitikasi Polresta Bekasi Kota berhasil menemukan dua tulang berukuran kecil di sebuah klinik Bekasi Medical Centre yang diduga menjadi praktik aborsi.
Meski demikian, petugas belum bisa memastikan apakah tulang tersebut berasal dari janin hasil aborsi atau bukan.
"Ini (tulang) masih butuh pengujian, jadi jangan disimpulkan dulu yah tulang yang ditemukan ini," ujar salah seorang petugas identifikasi saat mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (28/4/2016) siang
Pantauan Warta Kota, dua tulang kecil itu kira-kira berukuran 2 cm dan 4 cm.
Kedua tulang itu ditemukan setelah petugas kepolisian mengerahkan satu unit truk tinja untuk menyedot septi tank di bangunan yang ada di paling ujung kawasan ini.
Bangunan yang mirip rumah kontrakan itu, disebut-sebut menjadi lokasi pembuangan janin hasil aborsi.
Luas area ini diperkiran mencapai 5.000 meter persegi dengan bagian tengah kawasannya terdapat kolam pemancingan.
Bangunan di bagian depan kawasan ini adalah klinik kandungan, gigi dan umum.
Kliniknya berlantai dua, namun yang dijadikan tempat praktik aborsi ada di lantai dasar.
Setelah melakukan praktiknya, janin hasil aborsi itu kemudian dibuang di lubang wc gedung yang mirip kontrakan. (Fitriyandi Al Fajri)