Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault, menyambangi Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/4/2016).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI periode 2004-2009 ini, menjadi khatib salat Jumat di Masjid tersebut.
Usai salat, ia sempat membicarakan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang tidak berkomunikasi secara baik dengan warga Pasar Ikan, Kampung Aquarium, dan Luar Batang terkait rencana revitalisasi kawasan Sunda Kelapa.
"Kata-kata dan cara komunikasi seperti itu tak mencerminkan seorang pemimpin, mentang-mentang berkuasa, bicara seenaknya," ucap Adhyaksa di depan kantor sekretariat Masjid Luar Batang.
Ia menyayangkan tindakan Ahok yang tidak mau berdialog baik-baik hingga memakai aparat untuk menggusur masyarakat, Senin (11/4/2016).
Menurutnya, masyarakat Jakarta pada 2017 nanti butuh pemimpin untuk Jakarta, bukan penguasa.
"Turun sekali-kali dong, masyarakat kan cari pemimpin. Kalau saya nanti maju tanpa partai, kalau dirasa mampu masyarakat dan terpanggil untuk amanah ya dijalankan. Pemimpin itu bicara dengan hati, tak semena-mena gitu," lanjut Adhyaksa.