Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachmawati Soekarnoputri dan 200 mahasiswa Universitas Bung Karno memberikan santunan kepada warga korban penggusuran Pasar Ikan, Kampung Aquarium, Jumat (29/4/2016).
Bertempat di Masjid Keramat Luar Batang, putri ketiga Presiden pertama RI Soekarno ini memberikan bantuan berupa beras, susu, mi instan, dan tim dokter untuk memfasilitasi pengobatan gratis.
Rachma menegaskan pemberian bantuan ini tak ada kaitannya dengan kampanye politik.
Dia mengaku menengok warga korban penggusuran dan memberi bantuan sosial berupa sembako dan biaya pendidikan bagi anak sekolah.
Rachma juga menyampaikan pandangannya atas revitalisasi kawasan wisata Sunda Kelapa yang mengakibatkan warga Pasar Ikan Aquarium digusur pada Senin (11/4/2016).
"Reklamasi nggak penting, kok, kenapa mesti nyontek negara Singapura? Mereka tanahnya secuil, kita kepulauan. Lalu untuk siapa ini, katanya visi misi untuk rakyat. Jangan pakai nama rakyat dong kalau caranya begitu," tutur salah satu anak Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Ia menegaskan penolakannya terhadap reklamasi pantai Utara Jakarta yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau bisa dihentikan lah. Itu ada moratorium segala, cuma ya hentikan. Secara manusiawi master plannya itu bagaimana, jangan main gusur-gusur begini. Saya menolak reklamasi. Itu peruntukan para cukong, bukan rakyat," tegasnya.