Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta ke Tokyo, Jepang, mempelajari mengenai pengelolaan sampah, transportasi, dan reklamasi.
Sistem di Jepang tersebut disarankan bisa diterapkan di Jakarta.
Sampah dan Reklamasi
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghoni menjelaskan sistem pengolahan sampah di Jepang begitu baik.
Bahkan, sampah atau limbah digunakan sebagai bahan reklamasi.
Pulau yang menggunakan sampah untuk reklamasi, yakni Tokyo Bay di Jepang.
"Sampah diolah menjadi serbuk untuk bahan reklamasi. Sekarang itu sudah menjadi 20 ribu hektar," ujar Ghoni di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (2/5/2016).
Di Jepang, kata Ghoni, warga disiplin untuk membuang sampah. Hingga ada hari tertentu untuk membuang sampah organik dan non organik.
"Hari ini plastik, besok kertas," imbuh dia.
Dari usia dini, Pemerintah Jepang sudah memasukan pengolahan sampah dalam kurikulum sekolah.
"Di Tokyo ada kurikulum di sekolah. Anak-anak diberitahukan, itu luar bisa," ucapnya.
Transportasi
Ghoni menyebut Jepang terutama Tokyo merupakan kota yang padat penduduk.