Meski begitu, pemerintah di sana berhasil meminimalisir kemacetan.
Caranya, transportasi umum difokuskan di bawah tanah, satu diantaranya subway atau kereta api bawah tanah.
"Dinas Perhubungan di sana yang mengelola subway. Setiap hari ada 5.800 gerbong yang harus dilakukan penjadwalan-penjadwalannya. Di sana mempergunakan subway, karena mayoritas pergerakan masyarakat di bawah untuk transportasi," jelasnya.
Menurutnya, subway cocok di Jakarta.
Kata dia, enam ruas jalan tol di Jakarta bukan solusi mengatasi kemacetan Ibu Kota.
Subway dinilainya bisa mengatasi padatnya jalan raya Jakarta.
"Saya rasa bisa mengatasi kemacetan, karena Jakarta padatnya di atas," ucapnya.