News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penertiban Luar Batang

Warga Luar Batang Usir Sekda DKI, Lurah Dipukuli dan Petugas Satpol PP Terluka

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara melakukan aksi demo

Sementara itu, Saefullah mengakui, memang saat itu mengunjung lokasi Luar Batang. Namun, sebenarnya kunjungannya tersebut bukanlah yang kali pertama.

Saat itu, lanjut mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut, hendak Masjid Luar Batang. Namun, ia tidak berkoordinasi dengan lurah dan camat.

"Ternyata, pak Plt Wali Kota mendengar kabar ini dan mengondisikan kedatangan saya. Kemudian saya diarahkan untuk berdiskusi di Kecamatan Penjaringan," kata Saefullah di Balai Kota.

Saat itu, lanjut Saefullah, dialog dengan warga pun berlangsung sekira satu jam. Berbagai keluhan disampaikan.

"Kira-kira jam 22.00 saya ke Masjid Luar Batang untuk salat Isya. Saya duduk di depan kantor pengurus dan ngomong-ngomong sama habib, ada pengurus RW juga di sana. Mereka bilang, marbut masjid tidak mau diukur pakaiannya untuk dibuatkan seragam, jadi kapan-kapan saja. Ya sudah kalau begitu, saya pulang," katanya.

Saat itu, pun Lurah Penjaringan Suranta dan Camat Penjaringan Abdul Khalit turut bersama Saefullah.

Namun, tiba-tiba ada segerombolan warga sambil menyerukan 'gusur-gusur'. Bahkan gerombolan warga pun semakin ramai.

Saefullah, pun menginstruksikan anak-anak buahnya mengecek gerakan massa tersebut.

"Setelah dicek ternyata, ada yang memberikan SP1. Surat itu infonya dikirim dari Gubernur, Wali Kota Jakarta Utara, dan Satpol PP yang beredar. Tapi, saya bilang, surat ini palsu," tegasnya.

Namun, dalam kericuhan tersebut, ia mengaku dirinya tidak sampai diamuk massa. Bahkan, ia pun berhasil kembali ke rumahnya menggunakan mobil dinasnya dengan selamat.

"Memang saya baik-baik saja. Lurah dan Camat juga selamat. Saya sampai rumah sekitar jam 1 pagi. Tapi ternyata saya dapat laporan tadi pagi, ada satu petugas Satpol PP yang terluka. Saya juga belum sempat tengokin," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Masjid Jami Keramat Luar Batang, Mansur Amin, mengatakan bahwa pada pertemuan dengan warga, Saefullah menegaskan, bahwa di kawasan Luar Batang, akan ada penggusuran, akan dibangun Plaza, akan dibangun jalan-jalan besar sebagai kesatuan dari Kota Tua sampai Luar Batang

"Saat itu, pengurus masjid, Ketua RW, Ketua RT,dan Warga yang mendengarnya kaget dan protes serta menolak, sambil menyampaikan bahwa soal urusan hukum pihak warga tidak akan memberikan jawaban. Sebab soal hukum sudah dikuasakan oleh pihak Profesor Yusril," katanya.

Hasil pertemuan pun, lanjut Mansur, tidak jelas dan warga merasa dibohongi oleh pemerintah DKI Jakarta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini