TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - SMK Perguruan Cikini mempersembahkan sebuah konser kelas bertajuk "A Disney Class Concert 2016 : The Infinity Dreamland" yang berlangsung pada Senin (9/5) malam.
Acara yang diselenggarakan di Teater Luwes, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, itu dimulai pukul 18:30 WIB dengan penampilan pembuka dari Disney Medley oleh iringan orchestra andalan SMK Percik melalui raccikan aransemen Rachel Levina.
Inilah karya calon-calon musisi muda. Mereka yang akan menjadi penerus di bidang industri musik. Memang belum sempurna. Masih ada kekurangan. Namun patut diacungi jempol keberanian mereka dalam menggelar sebuah acara konser musik, plus mengarasemen sendiri lagu-lagu yang mereka bawakan.
Acara yang digagas oleh siswa-siswi SMK Percik ini sebelumnya menampilkan tayangan 5 menit behind the stage persiapan para siswa dalam mewujudkan impian mereka menggelar sebuah konser bertemakan Disney. Detik-detik mendebarkan itu ditunjukkan dalam sepenggal kisah mereka kala menjalani latihan menuju hari H.
Lagu pertama dibuka dengan iringan lagu dari filn Beauty and the Beast kala menari di grand ballroom. Iringan orkestra Venka Musa dkk sukses menghipnotis teater yang dipadati oleh para siswa, alumni dan orangtua. Riuh tepuk tangan pun mengiringi penampilan pembuka tersebut.
Lanjut ke lantunan jingle dari film Wall-E bertajuk La Vi en Rose yang cukup apik dibawakan oleh Caleb & Ezra. Sebagai bagian dari penampil pembuka, meski tampak gugup, namun Caleb sanggup menyelesaikan lagunya dengan apik.
Kemudian, Dava dan Cicil mampu membawa Jasmine dan Alladin ke dunia nyata melalui penampilan mereka dalam duet membawakan salah satu lagu legendaris milik dongeng Disney, A Whole New World. Sebagai remaja yang tengah mengalami masa pubertas, harus diakui suara Dava cukup apik membawakan tembang hits andalan Phill Collins tersebut.
Lavender's Blue pun dibawakan oleh Gabby diiringi oleh orkestra Percik yang digawangi oleh Venka Musa dkk. Iringan musik yang diaransemen oleh Gusti Irawan Wibowo. Sayang, pergantian ke lagu berikutnya sempat mengalami kendala kecil.
Penonton pun dibuat penasaran dengan kejutan yang akan diberikan. Apakah ini demi memberi rasa penasaran atau tidak. Namun justru kendala tersebut sukses mencuri perhatian penonton. Ruang teater yang seketika sunyi langsung diberi penampilan manis dari Gaby, yang mengenakan dress putih sederhana. Kemudian, ia membawakan lagu Reflection, soundtrack film Mulan ini diaransemen kembali oleh Tevia.
Dalam lagu, I See The Light, Gaby dan Caleb pun bergandengan menyajikan lagu soundtrack film Rapunzel yang diaransemen ulang oleh Rachel Levina.
Gaby yang memang belum beranjak dari panggung, terasa lebih luwes membawakan lagu yang mengisahkan kebersamaan indah antara Pangeran Finn dan kekasihnya, Rapunzel. Caleb pun tampak lebih santai dan lebih menikmati performanya.
Uniknya, jika dalam penampilan jilid 1, orkestra yang digawangi Venka Musa dkk mengenakan rok selutut warna gading, baju hitam dan bando kuping Mickey Mouse, maka di penampilan jilid 2, ansamble gitar yang membawakan lagu Married Life, soundtrack film Up ini, Ezra selaku composer berdandan ala cowboy. Hal ini terasa makin menghidupkan sosok Russel.
Kemudian theme song tokoh Winnie the Pooh, karakter karangan AA Milne dibawakan dengan ceria oleh Ezra dkk. Musik tersebut merupakan aransemen dari Ereza Gandhi.
Lebih lanjut, Colission of World, ost film Cars dipersembahkan oleh band SMM. Boleh dibilang penampilan mereka cukup memberikan sentuhan segar bagi para penonton.