Dentuman gas air mata ditembakan polisi ke arah warga. Chaos semakin menjadi - jadi.
Warga berbekal batu, botol, kayu, hingga senjata tajam tak gentar menghadapi ratusan polisi. Suasana semakin mengerikan di kawasan Dadap.
Bahkan polisi menambah personel ke lokasi guna meredam amukan warga yang semakin beringas.
Jajaran Polda Metro Jaya turun langsung ke kawasan Dadap Cheng In ini.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti memimpin pasukannya di lokasi.
Krishna tampil elegan berjalan kaki menuju barikade kerumunan warga.
"Pak Krishna sendirian, dilempar baru tapi tetap maju juga. Dia malah mengajak warga untuk ngobrol bareng," ucap Ijul.
Menurut warga Dadap, Krishna merupakan sosok polisi yang bijaksana.
Ia pun berhasil meredam luapan emosi massa kala itu.
"Kami berbicara bareng dengan Pak Krishna, dan beliau meminta pasukannya untuk mundur tak mengepung kawasan ini. Kami juga meminta agar polisi tak terlibat dalam penggusuran di tempat kami," paparnya.
Sebelum adzan Magrib, warga pun mulai memadamkan api yang terbakar pada ban ditaruh di tengah jalan.
Mereka perlahan - lahan mulai beranjak pulang ke kediamannya, dan akses jalan pun sudah bisa dilalui kembali.