Di dapur tak ada pisau, RAI keluar kamar mencari benda lain selain pisau dan menemukan cangkul yang berada tak jauh dari kamar korban.
Saat tersangka RAI masuk ke kamar membawa cangkul, IH masih membekap wajah korban menggunakan bantal.
“Ketika melihat korban tidur, membekap kepala sampai pingsan. Imam berkata, kamu mencari sesuatu. Tak ada pisau, dia mendapat pacul. Terus disuruh macul,” kata dia.
Sedangkan Rar memegangi kaki korban. Lalu, IH menyuruh RAI memukulkan cangkul ke arah korban hingga mengenai wajah korban. RAI sempat keluar karena melihat kondisi korban sudah berdarah.
Saat RAI keluar, RAr menyetubuhi korban dan IH menyayat wajah korban menggunakan garpu makan. RAI masih kesal dengan perlakuan korban menolak diajak berhubungan badan, kemudian kembali masuk ke kamar dan mengigit payudara kiri korban.
Setelah korban tak berdaya, RAr menyuruh RAI memegangi kaki korban hingga posisi mengangkang. RAr menancapkan gagang cakul ke k********korban.
Setelah selesai membunuh, RAr menutupi wajah, dada, perut, dan kelamin menggunakan kain baju.
Selanjutnya, para tersangka kabur dengan terlebih dahulu menutup engsel kamar mess yang lainnya dengan tujuan agar penghuni mess lainnya tak mengetahui terjadi pembunuhan tersebut.