TRIBUNNEWS.COM - Saking geramnya dengan tiga pelaku sadis pembunuh Eno Parihah (19), netizen ramai-ramai posting foto wajah pelaku tanpa diedit, Rabu (18/5/2016).
Foto-foto tersebut 'bergentayangan' di dunia maya terutama media sosial Facebook.
Paling banyak menunjukkan empat foto, pertama adalah kondisi Eno Parihah saat ditemukan dengan (maaf) gagang pacul masuk ke tubuhnya.
Lalu tiga foto tersangka pelaku yang telah ditangkap polisi.
Postingan foto-foto para pelaku tersebut menjadi pelampiasan kemarahan netizen.
Para netizen sebelumnya, melalui kolom komentar di pemberitaan Tribunnews.com tentang kasus ini mengharap polisi tak memberikan penutup wajah.
Sebagian besar netizen beralasan agar wajah para pelaku bisa dicermati dan bila nanti keluar dari penjara gerak-gerik kejahatannya bisa dicegah.
Pada foto-foto rekonstruksi yang diabadikan oleh fotografer Tribunnews terlihat tiga tersangka ditutupi dengan penutup wajah warna hitam.
Seorang tersangka Rahmat Alim (14) siswa SMP yang dikenal berprestasi meski berada di balik topeng memperlihatkan sorotan mata yang 'menakutkan'.
Saat rekonstruksi digambarkan saat dua tersangka lain yang lebih dewasa beberapa kali mengusap wajah dan khawatir, sementara wajah siswa SMP tampak tegar dan tak menunjukkan rasa penyesalan.
Taapan matanya tajam dan mampu menceritakan semua peristiwa yang dilakukan dengan rinci.
Kondisi korban mengerikan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan sesuai pemeriksaan luarĀ ditemukan luka terbuka pada pipi kanan, luka lecet pada pipi kanan korban serta memar pada bibir atas dan bawah.
Juga ada luka lecet pada leher.