TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam jajaran calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 menurut survei internal PDI Perjuangan.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail, di urutan ke berapa nama Basuki berada.
"Survei tidak etis jika kami ungkapkan ke luar. Karena kami harus menghormati 34 bakal calon yang sudah mendaftar," ujar Hasto saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2016).
Selain Ahok, nama lain yang dipilih responden PDI-P, yakni Djarot Saiful Hidayat.
Hasto menegaskan, meski nama Ahok masuk ke dalam survei, bukan berarti PDI-P bakal mengusungnya dalam Pilkada DKI. Sebab, survei bukanlah alat pengambilan keputusan.
"Pengalaman PDI-P, survei itu hanya potret, hanya gambaran untuk menyusun langkah-langkah strategis partai," ujar Hasto.
Saat ini, penjaringan bakal calon gubernur DKI oleh PDI-P masih berjalan. Hasto mengatakan, masih banyak waktu untuk menyeleksi mereka.
Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com