"Kalau memang benar begitu, justru itu bisa memberatkan RAL. Kalau memang dia menginap di tempat teman dan kenapa tidak langsung pulang ke rumah, dia tidak menjelaskan," terangnya.
Saat berbincang dengan Teddy, RAL pun tetap santai dan menyangkal sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eno.
Dan RAL pun menyadari kasus yang menimpanya menjadi perhatian publik hingga banyak hujatan ditujukan ke arahnya.
"Saya sudah bilang ke dia, 'Tahu nggak kamu, kamu tuh dimaki-maki masyarakat. Saya aja jadi pengacara kamu ikut dimaki-maki. Kok kamu santai aja?' Dia responnya diam saja, tenang. Biasanya kalau orang dalam posisi dia, pasti air mukanya tertekan. Kok dia bisa nyantai begitu," ujarnya.
Teddy menduga RAL mempunyai kepribadian ganda. Oleh karena itu, pihak penyidik telah memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan RAL dan dua tersangka lainnya.
"Tapi, sampai malam ini saya belum dikabari hasil pemeriksaan psikologinya," tukasnya.