News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dibegal, Duit Rp 30 Juta Untuk Biaya Nikahan Tukang Ojek Ini Melayang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Latif Anwar driver Go-Jek yang dibegal di Tapos, Depok.

Seperti diketahui Latif Anwar (25) alias Awang, seorang driver Gojek ditusuk dan dirampok kawanan begal di Leuwinanggung, Tapos, Depok, Minggu (29/5) siang.

Uang Rp 30 Juta dalam tas milik Latif berhasil digasak dua pelaku. Padahal uang itu adalah uang pribadi Latif yang akan digunakan untuk biaya lamaran dan pernikahan Latif dengan kekasihnya Herni.

Kakak korban, Maulana Yusuf alias Aidan kepada Warta Kota, Senin (30/5) siang menuturkan sesaat sebelum dibegal rampok, adiknya hendak menggelar proses lamaran sebagai awal rencana pernikahannya dengan kekasihnya Herni.

"Jadi adik saya ini hendak lamaran untuk rencana pernikahannya. Makanya keluarga sudah ngumpul di rumah kami di Sukamaju, Cilodong untuk lamaran. Tapi ditunggu-tunggu keluarga di rumah, dia tak datang juga. Ternyata kami dapat kabar dia dirampok," kata Maulana.

Menurut Maulana, uang Rp 30 Juta yang dibawa adiknya itu untuk biaya seserahan saat lamaran dilakukan Minggu siang.

"Uang itu uang pribadi adik saya untuk biaya seserahan lamaran dia," kata Maulana.

Rencananya kata Maulana adiknya akan menikah dengan Herni, kekasihnya, beberapa pekan setelah lamaran dilakukan.

Maulana menjelaskan dari informasi adiknya itu, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor menusuk perut Latif dan berhasil menggasak uang Rp 30 Juta dalam tas yang dibawa Latif.

Awang lalu sempat meminta pertolongan sebelum akhirnya roboh di kawasan Pekapuran, Cimanggis, Depok, akibat luka tusuk di perutnya.

Latif lalu dibawa ke RS Sentra Medika, Cimanggis, oleh sesama rekan driver Gojek lain, serta warga yang saat itu menolong Latif.

Beruntung luka tusukan di perut Latif tidak terlalu dalam dan hanya perlu belasan jahitan saja.

"Menurut dokter luka tusukan di perut adik saya tidak dalam," kata Maulana kepada Warta Kota, Senin (30/5).

Maulana menjelaskan saat kejadian, adiknya Latif baru saja mengantarkan penumpang ke Tapos. Saat itu, Latif memang membawa uang Rp 30 Juta simpanannya untuk diberikan ke keluarga guna keperluan pernikahan serta lamaran.

Namun usai mengantar penumpang, di kawasan Leuwinanggung, Tapos, Depok ia dibegal dua pelaku yang menggasak tas berisi uangnya.
"Polisi sudah memintai keterangan kami," kata Maulana.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini