TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benarkah jalan mulus bakal dilalui Komjen Pol Tito Karnavian untuk menjabat Tribrata I alias Kapolri?
Pertanyaan ini muncul bukan tanpa sebab.
Lantaran ia menyingkirkan sejumlah perwira tinggi Polri yang lebih senior dari dirinya masuk dalam daftar yang diajukan kepada Presiden Joko Widodo.
Nama Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, yang pernah gagal dilantik jadi Kapolri, ikut masuk dalam daftar calon kali ini.
Namun lagi-lagi mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri itu terpental dari pencalonan.
Berikut nama-nama perwira tinggi yang punya kans menjadi calon Kapolri namun kemudian tak terpilih untuk diajukan ke DPR untuk mendapat persetujuan.
1. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dwi Priyatno, alumni Akpol 1982 dan pensiun pada 12 November 2017. Dwi Priatno satu angkatan dengan Badrodin Haiti.
2. Wakil Kepala Polri, Komjen Budi Gunawan, alumni Akpol 1983. Pensiun pada 11 Desember 2017. Mendapat dukungan dari Fraksi PDI Perjuangan dan beberapa fraksi di DPR karena telah lulus uji fit and proper test calon Kapolri di DPR sebelumnya.
3. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, alumni Akpol 1984. Pensiun pada 21 Mei 2019 Pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
4. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, alumni Akpol 1984. Pensiun pada 19 Februari 2019. Belum pernah menjadi Kapolda Tipe A di Pulau Jawa sebagaimana Peraturan Kapolri tentang Kriteria Calon Kapolri.
5. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol), Komjen Pol Syafrudin, alumni Akpol 1985. Pensiun pada 14 April 2019.
6. Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional (Sestama Lemhanas), Komjen Pol Suhardi Alius, alumni Akpol 1985. Pensiun pada 10 Mei 2019.
7. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Akpol 1985. Pensiun pada 23 Desember 2019. Minim pengalaman dan belum pernah menjadi Kapolda Tipe A di Pulau Jawa.
Kata Badrodin Tito masih junior