Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang baru, Djafar Muchlisin mengaku siap menjalankan tugas yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Satu tugas awal yang dibebankan Ahok adalah memberantas pungutan liar (pungli) di Tempat Pemakaman Umum yang ada di Jakarta.
"Makam yang dijual belikan, biaya pemakaman cukup tinggi. Kita coba (selesaikan), Pak gubernur minta kita selesaikan masalah seperti ini," ujar Djafar di Balai kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Djafar mengakui praktik pungli masih banyak terjadi di pemakaman.
Dinilainya, pungli terjadi bukan karena minimnya penghasilan yang didapat PNS atau petugas harian lepas (PHL) yang bertugas di makam.
"PHL di sana sudah standar kok, pendapatan mereka sudah Rp 3,1 juta sudah sama. Tidak ada lagi (kesejahteraan minim). Kalau nggak cukup semua nggak cukup. Mungkin selama ini merasa enak dapat uang banyak. Kita akan berantas," ucapnya.
Mantan Kasudin Kebersihan Jakarta Barat ini yakin dengan tim yang ada, semua pekerjaan rumah instansi yang dipimpinnya segera dapat diselesaikan.
"Dengan ada tim yang sudah dibentuk yang baru dan dicampur dengan yang lama. Kita akan coba. Kabinet yang sekarang di pertamanan secara perlahan masalahnya diselesaikan," katanya.