TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang pengemudi bernama Roy berkelahi akibat mobil mereka bersenggolan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Keduanya beradu jotos hanya lantaran berebut lajur hingga akhirnya bersenggolan ketika hendak meninggalkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemandoran.
Percekcokan antara kedua Roy, yakni Royke J (46) supir mikrolet 09 Tanah Abang - Kebayoran Lama dengan Roy A (34) supir barang itu diungkapkan Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Lambe Pitabang Binaran bermula saat keduanya usai mengisi bensin di SPBU Kemandoran pada Jumat (17/6/2016) sekira pukul 23.30 WIB.
Lantaran salah paham, kedua mobil yang dikendarai keduanya pun bersenggolan hingga terjadi pertengkaran persis di lajur keluar SPBU Kemandoran.
Namun, pertikaian tidak berlangsung lama, baku hantam antara keduanya berhasil dilerai warga yang berada di lokasi kejadian, keduanya kemudian diminta warga untuk pergi.
Namun aksi damai yang sebelumnya dideklarasikan rupanya belum puas dirasakan Royke J, supir angkot itu kemudian kembali mengejar dan langsung memblokir jalan dengan menggunakan mobilnya.
Keduanya pun berhenti dan turun ke Jalan Pos pengumben RT 01/07 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sepi.
"Keduanya kembali berkelahi, sampai akhirnya supir angkot terdesak dan ditusuk lawannya sebanyak sembilan kali dengan menggunakan obeng hingga mengalami luka tusuk pada bagian punggung, lengan kiri dan kepala," ungkapnya.
Setelah berkelahi, lanjutnya, keduanya kemudian menuju Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk mengobati luka sang supir angkot.
Tetapi tidak berselang lama, anggota yang mendapat informasi segera mengamankan Roy A berikut barang bukti satu buah obeng minus karena disangkakan melakukan penganiayaan sesuai dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. (Dwi Rizki)