Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama Operasi Ramadaniya 2016, jajaran Polda Metro Jaya dan sejumlah instansi terkait membuat 122 pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, mengatakan 122 pos terdiri dari 88 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan tujuh pos pelayanan khusus roda dua yang disebut cek point.
"Di pos pam itu ada sinergitas. Tak hanya ada unsur polisi saja, tetapi ada unsur stakeholders lainnya. Kami sama-sama melakukan pengamanan," tutur Moechgiyarto, kepada wartawan, Kamis (23/6/2016).
Dia menjelaskan, sebanyak 88 pos pengamanan melibatkan unsur Polri, TNI, Satpol PP, Kesehatan, dan Dinas Perhubungan. Selama ini pos pengamanan diisi aparat kepolisian saja sehingga keterpaduan hilang.
Sementara itu, ada 27 pos pelayanan dan tujuh pos pelayanan khusus roda dua atau diberi nama cek point. Tujuh pos pelayanan khusus berada di titik luar. Pos tersebut merupakan tempat istirahat yang menggunakan kendaraan roda dua.
Salah satu cek point di Becak Kayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) atau Kalimalang. Di tempat tersebut akan disiapkan pengamanan dan pelayanan pemudik memakai kendaraan roda dua.
"Di Becak Kayu ada pengisian bensin, refleksi, dan service motor. Kami kawal dan bisa beristirahat di tempat itu. Nanti ini berlanjut sampai wilayah Jawa Barat sampai ke jawa Tengah," kata dia.
Jajaran Polda Metro Jaya melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H dengan sandi Operasi Ramadaniya 2016. Operasi Ramadaniya 2016 akan berlangsung mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016 atau selama 16 hari.