TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto mengkritisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menurutnya tidak sesuai dengan amanah yang diemban.
Menurut Prijanto, seorang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak hanya memperindah dan membersihkan kota saja, juga menyejahterakan warganya.
"Tugas gubernur dan wakilnya itu menyejahterakan rakyat, bukan hanya memperindah dengan membangun taman," ujar Pirjanto dalam diskusi yang digelar di kawasan Pancoran, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Jika melihat statistik di DKI Jakarta, Prijanto menilai bahwa angka kemiskinan masyarakat ibukota justru meningkat.
"Coba cek di badan statistik DKI, berapa angka kemiskinan? Dari 3 tahun terakhir ini, jumlah kemiskinan di Jakarta meningkat," kata Prijanto.
Menurut Prijanto, permasalahannya ada pada penggunaan anggaran yang tidak optimal. Serapan APBD DKI tahun 2015 hanya 39 persen.
Prijanto mengungkapkan, seharusnya Pemprov DKI memaksimalkan APBD DKI untuk program-program infrastruktur, tidak hanya CSR saja.
"Selama beberapa tahun ini serapan APBD kecil. Jadi silakan menilai sendiri," kata Prijanto.