Laporan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polisi Sektor Kota (Mapolresta) Surakarta sehari jelang Hari Raya Idul Fitri lalu membuat banyak pihak meningkatkan kewaspadaan.
Hal itu juga dilakukanpengelola Terminal Terpadu Pulo Gadung di Jakarta Timur.
Kepala Terminal Pulo Gadung, Hengki Risakotta mengatakan sekalipun tidak ada ancaman teror, pihaknya selalu bersiaga penuh di momen Lebaran.
"Kita berkoordinasi dengan Polda, Polres, Polsek, Polsus, hingga TNI untuk mengamankan arus mudik dan arus balik setiap Lebaran. Jadi walaupun tidak ada ancaman teroris kita selalu waspada penuh untuk memberi rasa aman kepada warga," jelasnya saat ditemui Tribunnews.com di Terminal Pulo Gadung, Minggu (10/7/2016).
Hengki menjelaskan bahwa selama arus mudik dan arus balik Lebaran ini ada 100 personil gabungan dari Polri dan TNI untuk memberi pengamanan di Terminal Pulo Gadung.
"Keamanan khusus Lebaran paling tidak kita laksanakan hingga H+10," tutup Hengki.