TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah dari korban dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, punya perhatian tersendiri saat rekaman kamera pengintai (CCTV/Closed Circuit Television) di Cafe Olivier Grand Indonesia pada 6 Januari 2016 silam diputar dalam persidangan.
Darmawan terus berujar agar tangan Jessica yang menggaruk-garuk punggung tangannya diperhatikan.
"Tangannya tuh garuk-garuk. Sianida tuh," kata Darmawan saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan anaknya di Ruang Sidang Kartika 1 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Dalam rekaman tersebut, Jessica memang beberapa kali tampak menggaruk-garuk punggung tangannya saat Mirna baru pingsan dan sejumlah pegawai Cafe Olivier sedang memeriksa keadaan.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Darmawan pernah menyatakan kecurigaannya terkait sikap Jessica yang menggaruk tangan saat anaknya mulai pingsan.
Dia curiga tangan Jessica gatal karena terkena serpihan serbuk sianida yang bersifat korosif dan menimbulkan iritasi ringan.