TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengomentari fenomena permainan "Pokemon Go".
Bahkan saat wartawan bertanya perihal ini, Basuki menyebut banyak monster Pokemon di kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Iya, katanya (monster Pokemon) yang paling banyak di Monas. Ha-ha-ha tapi enggak tahu deh," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Hanya saja, Ahok meminta warga untuk berhati-hati memainkan permainan tersebut.
Selain itu, ia juga melarang warga memainkan permainan tersebut sambil mengendarai mobil.
"Takut tabrakan saja kalau sambil naik mobil. Tapi kalau mainnya sambil jalan sih enggak apa-apa," kata Basuki.
Permainan Pokemon Go membuat pemainnya berburu monster Pokemon dengan cara menjelajahi tiap sudut lokasi.
Hal ini digunakan beberapa pengelola untuk mempromosikan tempat wisata mereka.
Salah satu contohnya Museum Nasional, yang mengajak warga berburu monster Pokemon di sana.
Basuki pun sependapat dengan hal tersebut.
"Lebih baik taruh (monster Pokemon) di taman-taman sebetulnya."
"Kunjungan taman juga jadi baik, kalau enggak taruh (monster Pokemon) banyak di Balai Kota juga boleh," kata Basuki.
Imbauan polisi
Polisi mengimbau kepada masyarakat yang memainkan game "Pokemon Go" agar lebih mementingkan keselamatan daripada game tersebut.