Puluhan orangtua yang anaknya pernah divaksinasi mendatangi rumah sakit tersebut untuk meminta penjelasan terkait informasi yang beredar.
Bahkan teriakan dan makian meluncur deras dari mulut orangtua yang kesal mana kala keterangan yang disampaikan perwakilan rumah sakit tidak memuaskan.
Aparat kepolisian pun langsung mengamankan situasi dan menenangkan para orangtua yang tersulut emosinya.
"Bapak dibayar berapa? Ini anak saya yang menjadi korban? Bapak punya anak enggak?," hardik seorang pria.
"Enggak usah dtutup (pintunya), buka aja. Pihak rumah sakit harus jelaskan masalah ini," ungkap pria lainnya dengan emosi.
Para orangtua yang jumlahnya semakin banyak tersebut hingga kini masih bertahan meminta penjelasan pihak rumah sakit.
Aparat kepolisian masih berjaga-jaga untuk mengamankan situasi.