TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu akan segera mengaudit pembelian vaksin dan obat-obatan di seluruh rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi.
"Kami akan melakukan audit pembelian obat-obatan ke semua rumah sakit swasta di Bekasi. Sehingga tidak ada lagi rumah sakit yang membeli obat dari distributor tidak resmi," tegasnya di Kantor Wali Kota Bekasi, Jumat (15/7/2016)
Hal itu merupakan bentuk dari pengawasan dan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah kota, agar kejadian yang sama tidak akan terulang kembali.
"Ini semua agar tidak lagi terulang. Kalau masih ada juga yang mendapatkan obat-obatan ini dari distributor yang tidak resmi, kami akan bekukan izinnya," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tetty Manurung mengatakan bahwa dalam temuannya pihaknya baru menemukan faktur pembelian vaksin palsu dalam tahun ini.
"Selama sidak, bukan tidak mungkin tiga rumah sakit yang terbukti ini menggunakan vaksin sudah lama, karena kami hanya temukan pembelian tahun ini saja," jelasnya.