Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak terlihat suster atau perawat di ruang tunggu pelayanan Rumah Sakit Harapan Bunda, Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Minggu (17/7/2016).
Hanya secarik kertas putih berisi tulisan yang ditempel di pintu kaca Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pengumuman yang dibuat manajemen RS Harapan Bunda itu menjelaskan, untuk sementara pihaknya hanya melayani pasien emergency via IGD, pasien Hemodialisa (cuci darah) dan pasien yang masih dalam perawatan inap.
Pantauan Tribunnews.com, pintu utama RS bahkan disegel menggunakan tali dan juga diganjal dengan kursi panjang untuk pengunjung.
Tindakan tersebut sebagai luapan kekecewaan orangtua yang anaknya pernah menjalani vaksin di RS Harapan Bunda.
Mereka menilai pihak rumah sakit tidak beritikad baik dalam menyelesaikan tanggung jawab mereka kepada keluarga korban.