Hal tersebut dikarenakan para pedagang dilarang menjajakan dagangannya di jalan tersebut.
Hari ini para pedagang boleh menjajakan dagangannya, karena dalam rangka musim libur.
“Ini kalau tidak dalam rangka libur lebaran, kita tidak boleh dagang di sini,”ucapnya.
Di tengah hujan gerimis tersebut, Sandi yang berlindung di bawah payung, masih menyempatkan diri untuk meladeni sejumlah pedagang yang meminta foto bersama kader Partai Gerindra tersebut.
Di lapangan yang terletak di depan museum Fatahilah, ia sempat disambangi seorang perempuan berumur seitar 30 tahun.
Perempuan itu bercerita bagaimana pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperlakukan para pedagang.
Sandi kemudian memperkenalkan perempuan tersebut kepada seorang laki laki yang ia sebut sebagai ketua paguyuban pedagang di kawasan tersebut.
Sandi kemudian meyakinkan bahwa sang ketua paguyuban akan membantu para pedagang.