TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tewasnya pegawai bank di tangan teman tidurnya masih jadi pusat perhatian netizen.
Pelajaran berharga seperti ini yang diungkap banyak pembaca, Senin (18/7/2016).
Farah Nikmah Ridhallah menuai simpati namun juga rasa memprihatinkan dari netizen.
Ada yang menilai Farah dengan beberapa kritikan pedas namun tak sedikit mengambil hikmah dan menilai bijak dari kisah tragisnya.
Farah tewas di tangan Calvin Soeprego (53).
Pria paruh baya yang mengaku menyewa Farah Rp 4 juta untuk melakukan hubungan badan.
Farah tewas menurut penuturan tersangka pembunuhnya, gara-gara kata-kata kasar.
"Kamu kok keluarnya cepet, ngapain diterusin lagi? Lagian saya juga sudah dicari orang tua saya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman.
Yuldi menirukan perkataan korban berdasarkan keterangan tersangka pelaku.
Banyak netizen yang meragukan keterangan tersangka pelaku, tak sedikit bermunculan berbagai dugaan alasan Calvin membunuh Farah.
Dari tudingan kalau mungkin saja Calvin tak iklas beri Rp 4 juta, atau bahkan malah sedang tak punya uang hingga tudingan Calvin disuruh bertanggungjawab untuk menikahi korban.
Meski demikian tak sedikit pula yang bertanya tentang sosok Farah, kenapa pekerja bank yang notabene gajinya besar tapi memilih terjun ke lembah hitam.
Hal ini juga memicu perdebatan dari netizen yang berikan pendapat di kolom komentar di FP Tribunnews pada berita terkait.
Ada yang menilai Farah melakukan hal tersebut karena tuntutan gaya hidup, namun ada yang beri fakta baru.