TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebuah ledakan terjadi di kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor-Jatinegara, Rabu (20/7/2016). Ledakan terjadi saat KRL hendak masuk ke Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.45 WIB.
Sontak, penumpang KRL pun langsung panik dan berhamburan keluar menuju stasiun yang berjarak kurang dari 200 meter.
Joko, salah satu penumpang, mengungkapkan, ledakan terjadi sangat keras. Ledakan berasal dari mesin di salah satu gerbong kereta.
"Mesinnya tiba-tiba meledak. Kenceng banget ledakannya," kata Joko di lokasi, Rabu.
Setelah ledakan, penyejuk udara dan lampu langsung mati. Masinis, kata Joko, langsung menginformasikan penumpang untuk turun. Pintu kereta pun dibuka.
Tak lama, penumpang berhamburan dan berlarian menuju stasiun. Penumpang kereta di Stasiun Kemayoran, Iqbal, mengungkapkan, awalnya kereta berhenti tiba-tiba. Saat itu juga keluar asap dari kereta.
"Asap putih langsung keluar banyak," kata Iqbal.
Ia pun penasaran dan langsung menuju lokasi. Ternyata asap berasal dari gerbong empat kereta.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 18.00 WIB, kereta masih berhenti. Kemudian tak lama, sekitar 18.05 WIB kereta mulai kembali berjalan ke arah Jatinegara dan sempat berhenti di jalur satu di Stasiun Kemayoran. Namun, penumpang tak diizinkan naik.
"Mohon untuk penumpang tak naik kereta di jalur satu. Kereta akan pulang ke Dipo Bukit Duri," kata petugas di Stasiun Kemayoran lewat pengeras suara.
Belum diketahui apa penyebab ledakan tersebut. Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi penyebabnya kepada petugas terkait.
Penulis: Kahfi Dirga Cahya