TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra akan segera mengumumkan nama figur yang akan diusung menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Cagub Partai Gerindra Syarif.
"Kemungkinan tanggal 7 (Agustus) nanti," kata Syarif, saat dikonfirmasi Kompas.com di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (29/7/2016).
Menurut Syarif, pengumuman figur yang akan diusung menjadi bakal cagub akan dilakukan setelah tercapainya koalisi dengan partai-partai lain.
Saat ini, Gerindra tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Menurut Syarif, figur yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 tentunya harus mendapat persetujuan dari partai-partai lain.
"Kan dibahas dulu DKI 1-nya siapa. Kalau sepakat dari Gerindra, nanti dibahas lagi orangnya siapa. Setelah itu akan dibahas lagi wakilnya siapa dan dari mana," ucap Syarif.
Gerindra saat ini tengah melakukan penjaringan cagub.
Ada tiga nama yang tengah diseleksi, yakni Sjafrie Sjamsoeddin, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno.
Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI.
Adapun jumlah kursi minimal yang harus dipenuhi parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya adalah 22 kursi.
Sementara itu, jumlah kursi yang dimiliki PKS adalah 11 kursi, Demokrat 10 kursi, PPP 10 kursi, PKB 6 kursi dan PAN 2 kursi.
Dengan demikian, jika benar jadi berkoalisi, maka koalisi keenam partai tersebut akan menghasilkan 54 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Penulis : Alsadad Rudi