TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malang nasib M (17), seorang siswi SMK asal Jakarta Pusat yang sedang menjalani tugas magang di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Bukan hanya tidak dapat menyelesaikan kewajiban sekolahnya, M bahkan menjadi korban kekerasan seksual tiga orang pria yang diduga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat.
Kabar memilukan itu disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (5//20168).
Diungkapkannya, laporan kasus pelecehan seksual tersebut dilaporkan M bersama kedua orangtuanya kepada pihaknya, Rabu (3/8/2016) malam.
Dalam laporan tersebut, M katanya mengaku telah diperkosa tiga orang pria yang berstatus PNS di Kantor Walikota Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
M pun mengaku dibekap dan dipaksa masuk ke dalam ruangan di satu gedung Kantor Wali Kota Jakarta Pusat untuk memuaskan tiga orang pria yang diketahui berinisial H, Y, dan A.
"Kasus ini baru dilaporkan dan masih akan didalami. Korban mengaku dibekap seorang tersangka masuk ke dalam ruangan di kantor Wali Kota, korban kemudian dilecehkan tiga orang pria. Ketika itu korban tidak sadarkan diri, ketika bangun korban sudah telanjang," jelasnya.
Guna menguatkan kesaksiannya, korban dikatakannya juga menunjukkan laporan visum kepada pihaknya.
Dalam laporan tersebut, diketahui beberapa bagian tubuh M mengalami memar.
"Hasil visum menunjukkan ada beberapa bekas luka, diantaranya luka lama dan baru. Luka baru disekitar kemaluan korban menunjukkan memar akibat tekanan benda tumpul," jelasnya.
Penulis: Dwi Rizki